Kehadiran lembaga Gerakan Pandawa Bertuah (RADAR)  didirikan dalam bentuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  yang didorong oleh hati nurani dan tekad yang kuat, sehingga generasi bputra-putri bangsa wajib dan siap mengambil bagian mengabdikan diri kepada bangsa dan negara yang didasari semangat tanggung jawab sebagai warga negara untuk turut serta menentukan bangsa Indonesia ke arah masa depan yang lebih baik dan selaras.

Bahwa untuk berperan serta dalam sosial kontrol sistem tatanan pemerintahan yang lebih baik, dengan menggerak kan kesadaran nasional bagi seluruh masyarakat  Indonesia dalam rangka mewujudkan secara terus-menerus  semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 untuk mempererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa, serta melepaskan diri dari penjajahan bangsa luar maupun bangsa sendiri  sesuai amanat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa saat ini prilaku dan moral oknum aparat atau pejabat penyelenggara negara kian memprihatinkan. Hampir disetiap kelembagaan negara, baik dilembaga eksekutif, legislatif hingga lembaga yudikatif sekalipun terdapat banyak oknum-oknum pejabat atau pimpinan tinggi lembaga, hingga pegawai atau anggota terendah pun kian hari kian banyak yang berprilaku koruptif.

Bagaimana akhirnya jika pejabat dan aparat peneyelenggara negara berprilaku koruptif dibiarkan terus tumbuh dan berkembang, mereka memperluas jaringan kekuasaan mereka dengan leluasa tanpa kontrol dari masyarakat. oknum-oknum pejabat pemerintahan menjadi berbagai macam mafia, mafia tanah, mafia perijinan dan sebagainya, kemudian oknum-oknum aparat penegak hukum menjadi mafia hukum, mafia kasus dan oknum-oknum pejabat pengadilan menjadi mafia pradilan.

Dewan Perwakilan Rakyat  yang NB; adalah perwakilan rakyat justru ada banyak oknumnya yang turut serta melakukan berbagai macam hal-hal yang tidak terpuji; diantaranya, korupsi, penyalahgunaan wewenang dan jabatan, dst nya. tentulah hal tersebut yang membuat kita terbelenggu dan sangat  berdampak. Sebab, prilaku sebagaimana tersebut merusak sendi-sendi kehidupan kita semua sehingga menghambat kelangsungan kemajuan bangsa ini, Alhasil  ke-lima SILA belum mampu diwujudkan hingga presiden republik Indonesia ke-7.

Selanjutnya,  untuk berperan serta dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih (Clean Governance) dan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sebagai mana dimaksud dalam SILA Ke-LIMA, maka pengembangan wawasan dan pendidikan sangatlah penting, sehingga segala jenis kejahatan, prilaku korupsi, kolusi dan nepotisme “harus” dapat dicegah. masyarakat harus mendapat tempat sebagai wadah untuk turut serta hadir dan bertindak melakukan pencegahan semaksimal mungkin dan sedini mungkin terhadap sifat dan prilaku tersebut.

Untuk itu, kehadiran lembaga Gerakan Pandawa Bertuah didirikan berfungsi sebagai wadah pengabdian, pengembangan dan pendidikan masyarakat untuk menjadi kader pelopor, penggerak dan pelaku dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme, mafia hukum, kasus, pradilan, tambang, tanah, kehutanan dan lainya yang bertetengan dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga dapat mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.